Indek konsumen AS naik 0.1% di bulan Oktober. Kenaikan ini dipicu naiknya harga sembako serta rumah tinggal.

Data ekonomi yang dipaparkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (15/11) ini menepis penurunan yang terjadi di harga energy. Indek harga utama mengalami kenaikan sebesar 0.2%.

Data-data terkini tersebut menunjukkan fluktuasi di harga sembako dan harga energy. Estimasi awal hanya diperkirakan akan naik sebesar 0.1% dalam indek harga utama dan 0.1% dalam rata-rata angka lanjutan.

Selama setahun terakhir ini, harga konsumen mengalami kenaikan 2.2% naik dari prosentase sebelumnya yang mencapai 2% pada bulan lalu. Sementara data lain menyatakan CPI Utama tidak mengalami banyak perubahan, pada angka 2% dari tahun lalu. Inflasi mengalami kenaikan seiring dengan turunnya upah sebesar 0.2% di bulan Oktober, upah nyata juga mengalami penurunan sebesar 0.7 % dalam 12 bulan ini. (Hqeem)

Demikianlah Artikel Inflasi di AS mengalami kenaikan, akibat naiknya harga sembako

Anda sekarang membaca artikel Inflasi di AS mengalami kenaikan, akibat naiknya harga sembako dengan alamat link https://propertyindonesiatoday.blogspot.com/2012/12/inflasi-di-as-mengalami-kenaikan-akibat.html